6 Keluhan - Keluhan Utama yang Sering Dialami Ibu-Ibu Hamil



Hamil merupakan saat-saat yang menyenangkan bagi wanita. Namun, beberapa ibu mengeluhkan masalah yang membuat dirinya tidak nyaman selama masa kehamilan. Masalah ini mungkin berbeda di setiap wanita dan waktu terjadinya juga mungkin berbeda. Bahkan, ada beberapa wanita yang mungkin tidak mengalami keluhan ini sama sekali.

Berikut ini merupakan keluhan-keluhan yang paling umum dialami oleh ibu hamil beserta penyebabnya.


Morning sickness


biasanya terjadi di tiga bulan pertama kehamilan. Kondisi ini membuat ibu hamil merasa ingin muntah dan mual sehingga ibu hamil kesulitan untuk makan. Morning sickness disebabkan oleh perubahan hormon selama massa kehamilan kamu. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan morning sickness adalah:

  • Meningkatnya kadar hormon estrogen, biasanya terjadi di awal kehamilan dan dapat menyebabkan mual dan muntah
  • Meningkatnya kadar hormon human chorionic gonadotrophin (Hcg), yaitu hormon yang mulai diproduksi setelah konsepsi atau pembuahan
  • Kekurangan zat gizi, seperti kekurangan vitamin B6
  • Masalah pencernaan, progesteron adalah hormon yang membantu menyiapkan dan melindungi uterus selama kehamilan kamu. Karena produksi hormon progesteron meningkat, pergerakan usus kecil, esofagus, dan perut menurun dan menyebabkan mual. Menurunnya pergerakan ini terjadi karena dinding otot rileksasi.

Sedangkan faktor risiko yang dapat memicu terjadinya morning sickness adalah:


  • Mual dan muntah sebelum kehamilan
  • Mempunyai riwayat keluarga mual dan muntah atau morning sickness selama kehamilan
  • Mempunyai riwayat mabuk saat bepergian atau berkendara
  • Mempunyai riwayat mual saat menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung estrogen
  • Obesitas
  • Stres
  • Kehamilan kembar
  • Kehamilan pertama

Di masa kehamilan, biasanya kamu mengalami sembelit, yaitu ketika pergerakan usus mengalami kesulitan untuk mengeluarkan kotoran/feses. Keluhan ini bisa disebabkan oleh perubahan hormon, atau juga dapat disebabkan oleh diet kamu yang kurang makanan berserat. Jika sembelit tidak segera untuk diobati, maka dapat menyebabkan berkembangnya wasir alias ambeien, yaitu bengkaknya pembuluh darah di sekitar anus kamu.

Untuk mencegah terjadinya sembelit saat kehamilan, sebaiknya Anda:


  • Makan makanan yang mengandung tinggi serat, seperti sayuran dan buah setiap hari
  • Perbanyak minum air putih, paling sedikit 8 gelas air setiap harinya
  • Melakukan olahraga rutin
  • Hindari konsumsi suplemen zat besi karena dapat menyebabkan konstipasi. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu apakah Anda membutuhkan suplemen zat besi  saat kehamilan atau ada cara lain.

Sering buang air kecil


Sering buang air kecil biasanya terjadi di awal-awal kehamilan, sekitar usia 12-14 minggu pertama kehamilan. Kemudian, frekuensi buang air kecil akan kembali normal. Selanjutnya, pada akhir masa-massa dalam kehamilan, frekuensi buang air kecil yang lebih sering dapat dialami lagi oleh-oleh ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh kepala bayi yang menekan kandung kemih ibu. Namun, bukan berarti kamu harus mengurangi asupan cairan kamu untuk mencegah hal ini terjadi, kamu dan bayi kamu tetap membutuhkan banyak cairan. Yang harus kamu lakukan adalah menghindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein.

Jika terdapat darah pada urin kamu, mungkin kamu mengalami infeksi urin. Sebaiknya minum banyak cairan untuk mencairkan urin kamu dan untuk menghilangkan rasa sakit dan segera periksakan ke dokter.

Kram


Kram pada kaki yang biasanya terjadi pada malam hari mungkin menjadi keluhan umum pada beberapa wanita hamil selama trimester kedua. Kram mungkin disebabkan oleh beban tambahan yang dibawa ibu saat kehamilan yang membuat otot menjadi tegang.

Untuk mencegah terjadinya kram, kamu dapat melakukan olahraga rutin selama kehamilan, terutama yang membuat pergerakan pada pergelangan kaki dan kaki sehingga dapat melancarkan sirkulasi darah dan mencegah kram pada kaki. Cobalah gerakkan kaki kamu ke atas dan ke bawah sebanyak 30 kali, selanjutnya putar kaki kamu 8 kali secara bergantian. Olahraga kecil ini mungkin dapat mencegah kram pada kaki kamu jika dilakukan secara rutin.


Sakit punggung


Selama massa kehamilan, ligamen yang menghubungkan tulang dengan tulang menjadi lebih lunak dan meregang untuk mempersiapkan tubuh melakukan peroses persalinan. Berat yang meningkat karena pertumbuhan bayi dalam kandungan yang bertambah besar membuat beban ini ditempatkan pada sendi punggung dan panggul sehingga menyebabkan sakit punggung. Untuk mencegah sakit punggung saat hamil, sebaiknya:

  • Hindari mengangkat benda berat
  • Tekuk lutut kamu dan jaga agar tubuh kamu tetap tegak ketika mengambil barang dari bawah atau lantai
  • Gerakan kaki kamu ketika berbalik untuk menghindari memutarnya tulang belakang
  • Jangan lupa gunakan alas kaki yang datar seperti flat shoes agar berat badan kamu dibagi secara merata pada kedua kaki kamu.
  • Bekerja pada meja yang cukup tinggi untuk mencegah kamu membungkuk
  • Seimbangkan berat tas kamu ketika saat membawa belanjaan
  • Duduklah dengan tegak
  • Pastikan kamu mempunyai waktu cukup untuk istirahat


Sakit kepala


Sakit kepala merupakan salah satu keluhan yang paling umum terjadi pada wanita hamil. Sakit kepala ini dapat disebabkan oleh hormon. Biasanya terjadi pada minggu-minggu pertama kehamilan dan akan berkurang pada 6 bulan terakhir kehamilan. Sakit kepala tidak akan menyakiti bayi kamu, tetapi membuat kamu tidak nyaman.

Perubahan pada gaya hidup kamu dapat membantu mencegah sakit kepala. Pastikan kamu selalu mendapatkan istirahat yang cukup serta buatlah pikiran kamu lebih tenang dan rileks. Cobalah lakukan hal-hal yang menyenangkan yang membuat kamu lebih nyaman. Jika sakit kepala menyerang, sebaiknya kamu istirahat dan jika ingin mengonsumsi obat-obatan untuk menghilangkan sakit kepala, seperti paracetamol dan ibuprofen,  sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kamu.


Merasa lemah dan ingin pingsan


Wanita hamil sering merasa lemah dan hal ini disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan. Pingsan mungkin dapat terjadi ketika otak tidak mendapatkan cukup aliran darah sehingga otak mengalami kekurangan oksigen. Penglihatan kamu mungkin akan kabur jika beranjak dari posisi duduk atau posisi tidur terlalu cepat. Berikut ini yang dapat kamu lakukan untuk mencegah pingsan:

  • Bangunlah dengan perlahan setelah kamu duduk atau berbaring
  • Jika kamu merasa ingin pingsan ketika berdiri, sebaiknya kamu kembali duduk atau berbaring lagi
  • Jika kamu merasa ingin pingsan ketika sedang berbaring, sebaiknya ganti sisi berbaring kamu
.
.

Sekian dari kami Tips Hidup Sehat semoga artikel kami ini bermanfaat bagi kamu dan jangan lupa juga kunjungi artikel kami yang lain yang ada DI SINI

0 komentar

Posting Komentar