Olahraga Yang Cocok Setelah Operasi Kanker Payudara



Ketika kita memiliki riwayat penyakit, penting bagi kita untuk menjaga gaya hidup dan pola makan. Asupan makanan sangat penting untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan kuat. walaupun sehabis menjalani operasi kanker payudara, pastikan akan mendapatkan nutrisi yang sehat dibarengi dengan olahraga, dengan begitu kesehatan kamu pun akan kembali.

Apa saja nutrisi yang dibutuhkan setelah menjalani operasi kanker payudara?

Dan berikut ini asupan makanan yang kamu perlukan setelah mejalani operasi kanker payudara:

Protein


Kamu membutuhkan asupan protein yang lebih daripada biasanya, setelah operasi kanker payudara. Protein banyak diperlukan untuk memperbaiki sel, melawan infeksi, dan menyembuhkan bekas luka operasi. Berikut ini adalah cara agar asupan protein kamu terpenuhi:

  • Tambahkan bubuk protein, atau susu bubuk, ke dalam makanan kamu.
  • Kamu menyukai keju? Kalau begitu, kamu bisa tambahkan keju parut ke dalam buah-buahan, kentang, nasi, dan salad.
  • Kamu bisa memilih makanan yang tinggi protein seperti almond, kacang tanah, dan keju.

Meskipun semua rasa makanan tidak enak di mulut kamu, pastikan kamu tetap memakannya, agar kesembuhan dan kekuatan kembali kamu dapatkan. Tingkatkan asupan protein tanpa mempedulikan kalori yang terkandung di dalamnya. Saat kamu sudah sehat dan kuat nanti, baru kamu bisa fokus pada berat badan.

Kedelai


Kacang kedelai itu banyak mengandung fitoestrogen, yang merupakan nutrisi yang mirip dengan estrogen dalam tubuh kamu. Beberapa peneliti berpikir bahwa nutrisi ini mampu melawan kanker payudara; estrogen diperlukan pada perkembangan kanker, tetapi peneliti lain tidak setuju dengan hal tersebut. Sebaiknya kamu tanyakan dulu pada dokter kamu, apakah memakan satu sampai tiga porsi kedelai dalam makanan dapat membantu penyembuhan. Ketika kamu memakannya mungkin akan sangat mengganggu terapi hormon, atau pengobatan lainnya. Jika kamu memang diperbilehkan untuk memakannya, kamu juga bisa menemukan fitoestrogen pada tahu, tempe, susu kedelai, dan sup miso.

Antioksidan


Siapa yang tidak tahu antioksidan? Antioksidan dapat ditemukan pada sayuran, buah-buahan, dan kacang. Fungsi dari antioksidan sendiri adalah untuk melindungi sel dari kerusakan. Usahakan untuk mendapatkan antioksidan yang berasal dari makanan daripada dari suplemen. Ada banyak makanan yang mengandung antioksidan seperti brokoli, wortel, blueberry, dan mangga.

Lycopene


Kamu bisa menemukannya pada tomat merah, semangka, dan warna merah muda pada jeruk bali. Lycopene merupakan salah satu antioksidan. Lycopene juga diduga-duga mampu melawan kanker payudara.

Beta karoten


Selain baik untuk kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular, beta karoten juga dapat menurunkan risiko kanker payudara kambuh. Anda bisa menemukannya pada wortel, aprikot, dan ubi jalar. Beta karoten ini ditemukan pada sayuran dan buah-buahan yang memiliki warna jingga/orange.

Makanan yang seharusnya harus dihindari setelah operasi kanker payudara


Lemak


Beberapa penelitian pun menemukan kaitan antara asupan lemak dengan penyintas kanker payudara, hasilnya memang sangat bermacam-macam. Penelitian awal-awal mengatakan bahwa mengonsumsi makanan rendah lemak dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara. Meskipun masih belum jelas dampaknya, asupan lemak yang tinggi dapat membuat kamu kelebihan kalori. Kalori tinggi banyak dikaitkan dengan obesitas, hal ini dapat memicu kanker kembali muncul.

Daging


Sebisa mungkin kamu harus hindari daging merah dan daging olahan. Beberapa peneliti menduga bahwa proses penyajian daging dengan temperatur yang tinggi dapat meningkatkan risiko beberapa kanker. Namun, belum ada studi yang melihat efek dari daging olahan dan daging yang dimasak pada temperatur tinggi terhadap kambuhnya kanker.

Mengatasi masalah nafsu makan setelah pengobatan kanker


Setelah kamu menjalani operasi kanker payudara, kamu mungkin akan mulai merasakan mual dan muntah-muntah. Kedua gejala ini tidak hanya dialami setelah operasi, efek dari kemoterapi dan radiasi juga dapat berupa mual dan muntah. kamu mungkin juga akan kehilangan nafsu makan, berat badan, dan merasa lemah. Percayalah, kamu harus tetap kuat menjalaninya, berikut ini beberapa cara untuk meringankan gejala:

  • Jika nafsu makan belum juga kembali, cobalah untuk tetap makan makanan ringan sepanjang hari daripada makanan berat.
  • Agar asupan protein terpenuhi, cobalah yogurt. kamu juga bisa mencoba minuman yang mengandung protein cair daripada makanan padat.
  • Makan sup yang tidak terlalu ramai kombinasi. kamu bisa coba sup ayam dengan buah-buahan, dan kaldu.

BACA JUGA:

Dan apa saja olahraga yang bisa dilakukan setelah operasi kanker payudara?


Olahraga aerobik dapat meningkatkan kepercayaan diri, suasana hati, dan kesehatan kamu. Setelah masa penyembuhan, usahakan kamu harus tetap aktif, namun juga jangan terlalu berlebihan. Mengapa harus tetap aktif? Sebab berat badan yang berlebihan dapat sangat berisiko kanker payudara kembali kambuh. Menurunkan berat badan dengan cara berolahraga dapat membantu kamu memulihkan kesehatan dan menjauhkan risiko dari terkena kanker.

Jika kamu masih merasa lelah setelah pengobatan, kami srankan untuk berjalan-jalan keliling rumah, atau kompleks rumah kamu bisa menjadi pilihannya. Para ahli menyebutkan bentuk olahraga apa pun baik, asalkan dilakukan secara teratur. Namun, sekitar satu hingga beberapa minggu setelah menjalani operasi, kamu butuh istirahat untuk fokus menjaga bekas luka operasi, dan daerah yang sakit lainnya. Jangan mengangkat atau membawa benda yang berat, hindari juga menggendong anak-anak.

Sebaiknya berbicara pada dokter sebelum memulai olahraga. Jika menurutnya tidak masalah, kamu bisa memulainya pelan-pelan. Terapis untuk membantu kamu olahraga juga bisa menjadi alternatif, sebab terapis dapat memandu kamu dalam meningkatkan kemampuan pergerakan, fleksibilitas, dan kekuatan.

Jika kamu menjalani operasi untuk menghilangkan kelenjar getah bening di bawah tangan, kamu berisiko tinggi pada pembengkakan di tangan. Cairan di lengan kamu tidak bisa mengalir sebagaimana mestinya, jadi operasi ini bisa dilakukan kapan saja setelah pengobatan radiasi, atau operasi kanker payudara. Jika Anda mengalami hal ini pastikan kamu menghindari olahraga tenis, berlari, dan beberapa pose yoga yang membutuhkan kekuatan tangan.

.
.

Sekian dari kami Tips Hidup Sehat semoga artikel kami ini bermanfaat bagi kamu dan jangan lupa juga kunjungi artikel kami yang lain yang ada DI SINI.

0 komentar

Posting Komentar