Penyakit Penyebab Kematian Terbanyak!!!



Angka harapan hidup masyarakat Indonesia saat ini mencapai 71,7 tahun. Ini merupakan kemajuan besar dalam bidang kesehatan di Indonesia sejak tahun 1990. Meski begitu, masih ada tantangan besar di bidang kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian khusus. Tantangan ini berkaitan dengan meningkatnya berbagai penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung, diabetes, stroke, kanker, dan lainnya.

Semua jenis penyakit, baik penyakit menular dan tidak menular perlu kamu waspadai. Sebab data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa terdapat lima penyakit penyebab kematian tertinggi (menular dan tidak menular). Apa saja?

Penyakit Kardiovaskular


Kematian terbanyak di Indonesia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler. Ini adalah golongan berbagai penyakit yang terkait dengan gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah seperti penyakit jantung koroner (PJK), gagal jantung, stroke, dan hipertensi. Data Riset Kesehatan Dasar Indonesia (Riskesdas) menunjukkan bahwa 42,3 persen kematian tahun 2013 disebabkan oleh PJK dan 38,3 persen disebabkan oleh stroke. Penyakit kardiovaskuler ini hampir diperkirakan lebih banyak ditemukan pada perempuan dibanding laki-laki, tepatnya pada kelompok umur 44 - 45 tahun, 55 - 64 tahun dan 65 - 74 tahun. Maka dari itu kardiovaskuler merupakan salah satu penyakit penyebab kematian yang paling banyak di alami oleh orang-orang. 

Diabetes


Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kelainan metabolik akibat kurangnya produksi insulin dalam tubuh. Penyakit ini dikenal sebagai "silent killer" karena tanda dan gejalanya baru disadari setelah terjadinya komplikasi. Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa jumlah pengidap diabetes di Indonesia pada kelompok usia 15 tahun ke atas mencapai 12 juta jiwa. Angka ini hampir meningkat dua kali lipat dari jumlah populasi yang pengidap diabetes pada tahun 2007.


Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)


Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi PPOK di Indonesia sebanyak 3,7 persen. PPOK adalah penyakit peradangan paru yang menyebabkan pengidapnya sulit untuk bernapas. Terjadinya penyakit ini terjadi karena terhalangnya aliran udara dari paru-paru akibat pembengkakan dan adanya lendir atau dahak pada saluran napas. Pencegahan PPOK ini bisa dilakukan dengan berhenti merokok, serta menghindari asap rokok, polusi udara, asap bahan kimia dan debu.

Tuberkulosis (TBC)


Tuberkulosis adalah penyakit menular yang menyebabkan kematian terbanyak di Indonesia. Data WHO menunjukkan bahwa pada tahun 2015, Indonesia termasuk dalam 6 besar negara dengan kasus baru tuberkulosis terbanyak. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis yang bisa menular melalui udara, yaitu dari percikan air liur (droplet) saat batuk atau bersin.

Kecelakaan


Untuk kecelakaan atau cidera termasuk penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan kasus cidera terbanyak disebabkan oleh kejadian terjatuh mencapai (49,9 persen) dan kecelakaan motor (40,6 persen). Kejadian cidera akibat jatuh lebih sering dialami anak berusia kurang dari 1 tahun, perempuan tidak bekerja, dan penduduk desa. Cidera akibat kecelakaan motor tentunya yang paling banyak terjadi pada kelompok umur 15 - 24 tahun dan laki-laki tamatan SMA dengan status pegawai.

Dibandingkan penyakit menular, penyakit tidak menular lebih sulit dideteksi karena penyebabnya berkaitan dengan gaya hidup manusia. Oleh karena itu, pencegahan penyakit tidak menular lebih difokuskan pada penerapan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, tidur cukup, rutin berolahraga, memperbanyak minum air putih, dan mengelola stres.

.
.

Sekian dari Tips Hidup Sehat semoga artikel kami ini bermanfaat bagi kamu, dan jangan lupa juga kunjungi artikel kami yang lain yang ada DI SINI

0 komentar

Posting Komentar