Perlu Kamu Ketahui Gangguan Kepribadian Ini Bisa Tingkatkan Risiko Sakit Kepala!

 KLIK



Apakah kamu pernah berpikir sakit kepala yang kamu miliki bisa menjadi salah satu tanda kamu mengalami gangguan kepribadian? Menurut penelitian yang dilakukan, sakit kepala yang kamu rasakan ternyata ada hubungannya dengan kepribadian seseorang. Benarkah demikian? Simak ulasannya.

Apa hubungannya sakit kepala dengan gangguan kepribadian? 


Pada waktu studi dalam The Journal of Headache and Pain, dilakukannya riset yang melibatkan 80 orang peserta dengan gejala sakit kepala. Tes ini juga dinilai berdasarkan ciri-ciri kepribadian para peserta yang di uji menggunakan tes Salamanca. 

Tes Salamanca adalah sebuah kuesioner sederhana yang digunakan untuk menyaring sebelas ciri kepribadian. Namun, pada akhirnya 11 ciri tersebut akan dibagi menjadi 3 kelompok cluster: 


  • Cluster A (paranoid,schizoid,schizotypal) secara keseluruhan sering bersikap aneh atau eksentrik dalam menjalani kehidupan.
  • Cluster B (histrionik, narsistik, impulsif, ambang atau borderline) secara keseluruhan sering bersikap sangat emosional atau sering marah marah.
  • Cluster C (anankastik, dependen, kecemasan) secara keseluruhan sering merasa cemas atau takut akan apa yang di jalani.

Setelah diamati, para peneliti menunjukkan bahwa peserta dengan gangguan kepribadian yang memiliki ciri-ciri sakit kepala, umumnya mengarah kepada orang yang mudah mengalami gejala sakit kepala, ciri kepribadian yang paling umum adalah anankastik, kecemasan, histeris, dan schizoid.

Selanjutnya, penelitian di atas dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang telah meneliti ciri kepribadian dari 164 peserta yang menderita migrain. Ketika dibandingkan (antara peserta pada penelitian sakit kepala dengan peserta migrain), ditemukan bahwa peserta yang mengalami sakit kepala lebih dekat dengan karakteristik paranoid dan schizoid. 

Sementara gangguan kepribadian seperti kecemasan dan dependen lebih sering terjadi pada orang yang mengalami migrain daripada yang mengalami sakit kepala. 

Menurut ahli bahwa pria lebih sering mengalami sakit kepala, sedangkan migrain itu sering terjadi pada wanita yang selalu memikirkan masalah didalam kehidupanya. Para peneliti masih berusaha untuk menentukan apakah gangguan kepribadian yang ditemukan di antara mereka yang menderita sakit kepala atau migrain dapat dijelaskan menurut jenis kelamin. Akan tetapi, itu bukanlah hasil utama yang ingin didapatkan. 

Lalu bagaimana hasilnya? 


Hasil penelitian di atas sebetulnya menunjukkan bahwa gangguan kepribadian tertentu mungkin lebih umum dialami oleh orang-orang yang punya gangguan sakit kepala primer. Demikian, hal ini bukanlah sesuatu yang bisa di jelaskan secara pasti bila orang yang sakit kepala pasti punya gangguan kepribadian. Maka begitupun sebaliknya, bukan berarti orang yang punya gangguan kepribadian pasti mengalami sakit kepala terus menerus. 

Penelitian ini hanyalah sebuah penyambung antara ciri dan gejala tertentu. Itupun Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk meneliti hubungan antara sakit kepala dan ciri kepribadian yang berbeda. Untuk cara yang efektip mengobati gangguan kepribadian yang berhubungan dengan sakit kepala, ada baiknya kamu pergi untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. 
Sedangkan untuk menangani gangguan kepribadian sakit kepala ini, biasanya psikiater akan merekomendasikan perawatan:

1. Psikoterapi


Ada banyak jenis terapi (terapi wicara, terapi cahaya, terapi kelompok, dan lain-lain) untuk membantu kamu mengatasi perasaan dan mengendalikannya.

2. Pengobatan


Belum ada obat-obatan yang disetujui untuk pengobatan gangguan kepribadian. Beberapa obat dapat membantu mengembalikan keseimbangan hormon dan zat kimia otak, seperti:

  • Antidepresan, yang dapat memperbaiki depresi, kemarahan atau impulsivitas.
  • Penstabil mood, yang mencegah mood swing dan mengurangi kekesalan dan keagresifan.
  • Obat antipsikotik, juga dikenal sebagai neuroleptik, yang dapat membantu orang yang kehilangan kesadaran dengan kenyataan.
  • Obat anti cemas, yang membantu meringankan kegelisahan, kecemasan dan insomnia.


Sekian dari kami Tips Hidup Sehat dan semoga artikel yang kami berikan ini bermanfaat untuk kamu dan jangan lupa kunjungi artikel kami yang ada DISINI

0 komentar

Posting Komentar